ANALISIS SEMIOTIKA LOGO NATIONAL GEOGRAPHIC DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ROLAND BARTHES

 NAMA : Muhammad Auda Rozir

NPM : 202246500238

KELAS : R4D

 

 

ANALISIS SEMIOTIKA LOGO NATIONAL GEOGRAPHIC DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ROLAND BARTHES

 

 


KERANGKA TEORITIK

 

Semiotika

Semiotika adalah studi tentang tanda-tanda dan proses komunikasi mereka dalam berbagai konteks. Istilah ini berasal dari kata Yunani "semeion" yang berarti "tanda". Dalam konteks semiotika, tanda bisa berupa segala sesuatu yang memiliki makna yang dapat diinterpretasi, baik itu kata-kata, gambar, objek, perilaku, atau fenomena lainnya.

Tujuan utama semiotika adalah untuk memahami bagaimana tanda-tanda menghasilkan makna dalam budaya, bahasa, sastra, media, seni, dan bidang-bidang lainnya. Hal ini melibatkan analisis tentang bagaimana tanda-tanda diproduksi, diterima, dan diinterpretasi oleh individu atau masyarakat.

Semiotika tidak hanya berfokus pada bahasa verbal, tetapi juga melibatkan studi tentang bahasa tubuh, simbol-simbol visual, tata letak, warna, dan aspek-aspek lain dari komunikasi visual dan non-verbal. Ini merupakan alat yang sangat penting dalam memahami bagaimana makna dan pesan dikonstruksi, dipertukarkan, dan dipahami dalam budaya dan masyarakat.

 

Semiotika Roland Barthes

Roland Barthes (1915-1980) adalah seorang intelektual Prancis yang dikenal karena kontribusinya terhadap studi semiotika, sastra, dan budaya. Salah satu karyanya yang paling terkenal dalam konteks semiotika adalah bukunya yang berjudul "Mythologies" (1957), di mana ia menerapkan analisis semiotik untuk memahami simbol-simbol dan tanda-tanda yang ada dalam budaya konsumsi dan media.

Pendekatan Barthes terhadap semiotika sangat mempengaruhi pandangan modern tentang bagaimana tanda-tanda dan simbol-simbol berfungsi dalam masyarakat.

Analisi Logo National Geographic

Menganalisis logo National Geographic menggunakan teori semiotika Roland Barthes, dengan menerapkan konsep-konsep denotatif, konotatif, dan mitos secara lebih mendalam:

 

1.Denotatif

   - Signifier (Penanda): Logo National Geographic terdiri dari tulisan "National Geographic" dengan font yang khas dan gambar sebuah garis lintang dan garis bujur yang membentuk jaring-jaring bola dunia.

   - Signified (Yang Dilambangkan): Denotasi dari logo ini adalah identitas merek "National Geographic" sebagai entitas media yang terkait dengan eksplorasi, pengetahuan, dan pemahaman global tentang alam dan budaya.

 Dalam konteks denotatif, logo ini secara jelas menunjukkan nama merek dan elemen visual yang secara langsung menghubungkan merek ini dengan topik-topik geografis, penelitian alam, dan pengetahuan global.

 

2. Konotatif

   - Signifier (Penanda): Di samping makna langsungnya, logo ini juga membawa konotasi-konotasi tambahan.

   - Signified (Yang Dilambangkan): Konotasi dari logo National Geographic mencakup citra keilmuan, keunikan dalam menjelajahi dan mengungkap keajaiban dunia, serta nilai-nilai intelektual yang terkait dengan merek ini.

Konotasi dalam logo ini mencerminkan tidak hanya eksplorasi fisik dari alam dan budaya, tetapi juga nilai-nilai seperti pengetahuan mendalam, keberanian dalam penjelajahan, dan keinginan untuk memahami dan menghargai keragaman dunia.

 

3. Mitos:

   - Signifier (Penanda): Logo National Geographic adalah simbol fisik dari merek ini.

   - Signified (Yang Dilambangkan): Mitos yang terkait dengan logo ini adalah tentang kekuatan dan keistimewaan dalam eksplorasi alam dan budaya, serta komitmen terhadap pendidikan, pengungkapan kebenaran, dan pemahaman global yang luas.

Dalam konteks mitos semiotik Barthes, logo National Geographic membantu membangun narasi tentang pentingnya memahami dan menghargai alam serta budaya global, menunjukkan bahwa merek ini bukan hanya media biasa tetapi juga penyampai nilai-nilai tentang keajaiban dunia yang perlu dijaga dan dipelajari.

Dengan menggunakan teori semiotika Roland Barthes, analisis terhadap logo National Geographic mengungkapkan bahwa logo ini bukan hanya sebuah representasi visual sederhana, tetapi juga sebuah konstruksi semiotik yang memuat lapisan-lapisan makna yang mendalam, mempengaruhi cara kita memahami dan merespons merek ini dalam konteks global dan budaya.

 

Kesimpulan

Logo National Geographic secara denotatif menunjukkan identitas merek dengan jelas melalui elemen visual seperti tulisan "National Geographic" dan gambar garis lintang serta garis bujur yang membentuk globe. Ini menghubungkan merek dengan topik-topik seperti penelitian geografis, eksplorasi alam, dan pengetahuan global.

Secara konotatif, logo ini membawa konotasi tentang keilmuan, keunikan dalam penjelajahan dan pengungkapan keajaiban dunia, serta nilai-nilai intelektual yang terkait dengan merek National Geographic. Konotasi ini mencerminkan nilai-nilai seperti pengetahuan mendalam, keberanian dalam penjelajahan, dan rasa ingin tahu yang luas tentang keragaman alam dan budaya.

Dalam konteks mitos semiotik Barthes, logo National Geographic membangun narasi tentang keistimewaan dalam eksplorasi alam dan budaya, serta komitmen terhadap pendidikan, pengungkapan kebenaran, dan pemahaman global yang mendalam. Logo ini menjadi simbol fisik dari nilai-nilai tersebut, bukan hanya sebagai media informasi biasa, tetapi juga sebagai representasi dari nilai-nilai universal tentang keajaiban dunia yang perlu dipelajari dan dihargai.

Dengan demikian, analisis ini menunjukkan bahwa logo National Geographic bukan hanya sekadar gambaran visual, tetapi sebuah konstruksi semiotik yang kompleks yang mempengaruhi persepsi dan pemahaman kita terhadap merek ini dalam konteks budaya dan global.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menemukan Diri Dalam Kajian Seni Rupa dan Desain

MUHAMMAD AUDA ROZIR

Literatur Review 20 Jurnal tentang Seni dan Desain